Strategi belajar mengajar dapat
dilaksanakan dengan berbagai metode mengajar, seperti metode tanya
jawab, diskusi, problem solving, studi kasus, penelitian mandiri, dan
sebagainya. Suatu metode perlu didukung oleh seperangkat teknik
tertentu supaya metode tersebut dapat berjalan dengan baik. Salah satu
teknik yang banyak dipakai dalam berbagai metode mengajar ialah Teknik Bertanya.
Karena teknik ini digunakan secara luas, maka perlu dibicarakan secara
khusus penggunaan teknik bertanya itu dalam hubungannya dengan strategi
inkuiri.
Suatu ungkapan
yang menyatakan bahwa “it is better to ask some question than to know
all the answer” (Thurber), menunjukkan betapa pentingnya orang
bertanya. Kita juga mengenal pepatah yang mengatakan “Malu bertanya
sesat di jalan”. dalam kebudayaan Cina didapatkan pepatah kuno yang
menyatakan “Satu pertanyaan = 1000 gambar, satu gambar = 1000 kata”.
Dalam
hubungannya dengan proses belajar, pentingnya bertanya itu dapat kita
lihat pada beberapa pernyataan, antara lain : 1. Jantung strategi
belajar yang efektif terletak pada pertanyaan yang diajukan guru (Fraengkel). 2. Dari sekian banyak metode pengajaran, yang paling banyak dipakai adalah bertanya (Bank). 3. Bertanya adalah salah satu teknik yang paling tua dan paling baik (Clark). 4. Mengajar itu adalah bertanya (Dewey). 5. Pertanyaan adalah
unsur utama dalam strategi pengajaran, merupakan kunci permainan bahasa
dalam pengajaran (Hyman). Karena itu tidak disangkal lagi pentingnya
bertanya dalam kegiatan belajar mengajar.
Peranan
bertanya adalah melengkapi kemampuan berceramah, mengubah kemampuan
berceramah, meningkatkan kadar CBSA, sikap inkuiri bertitik tolak pada
bertanya, mengubah persepsi yang keliruterhadap bertanya. Sedangkan
fungsi bertanya ialah mengembangkan minat dan keingintahuan, memusatkan
perhatian pada pokok masalah, mendiagnosis kesulitan belajar,
menguatkan kadar CBSA, kemampuan memahami informasi, kemampuan
mengemukakan pendapat, mengukur hasil belajar.
Untuk
mengembangkan pertanyaan yang efektif sesuai dengan fungsi tersebut,
beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah : Pertama, Kehangatan dan
antusias. Kedua, Beberapa kebiasaan yang perlu dihindari dalam
mengajukan pertanyaan (mengulang pertanyaan, mengulang jawaban siswa,
menjawab pertanyaan sendiri, memancing jawaban serentak, pertanyaan
ganda, menentukan siswa tertentu).
Prinsip-prinsip
bertanya, bertanya sebagai alat untuk mengembangkan kemampuan dapat
dibagi menjadi dua. ialah : 1. Bertanya dasar. Bertanya untuk
mengembangkan kemampuan berpikir dasar. Dihubungkan dengan taksonomi
Bloom, kemampuan ini terdiri atas pengetahuan (knowledge), pemahaman
(comprehension), dan aplikasi. 2. Bertanya lanjut. Bertanya untuk
megembangkan kemampuan berpikir kreatif-inovatif. Kemampuan ini terdiri
atas analisis, sintesis, dan evaluasi.
Sumber : Teknik Bertanya
Contoh teknik bertanya klik di sini : Tekhnik Bertanya_TIERTA KASIRIN
0 Comment:
Posting Komentar