Titik nol kilometer Kota
Yogyakarta adalah sebuah titik yang menjadi patokan penentuan jarak antar
daerah di Yogyakarta atau kota-kota lain di luar Yogyakarta.
Di manakah letak titik nol
kilometer Kota Yogyakarta? Beberapa orang mungkin memiliki jawaban yang
berbeda. Ada yang mengatakan bahwa titik nol kilometer tersebut berada di
Keraton, Alun-alun Utara, atau malah di antara dua Pohon Beringin yang berada di
tengahnya. Secara keseluruhan, letak titik nol kilometer berada di lintasan
antara Alun-alun Utara hingga Ngejaman di ujung selatan Malioboro.
Sebuah papan peringatan resmi
yang berada di depan bekas bangunan Senisono dapat menjadi petunjuk di mana
tepatnya titik nol kilometer itu berada. Titik itu tentu berada di sekitar
perempatan jalan yang ada di depannya. Pada akhir tahun 70-an hingga awal tahun
80-an, di tengah perempatan ini masih terdapat sebuah air mancur kota. Mungkin
juga letak titik nol kilometer berada di lokasi air mancur ini.
Kawasan di sekitar titik nol
kilometer ini adalah kawasan wisata sejarah berupa bangunan-bangunan kuno yang
sering juga disebut loji, yaitu bangunan-bangunan tua yang besar peninggalan
Belanda. Kawasan nol kilometer juga menjadi sentra perekonomian bagi masyarakat
Yogyakarta karena letaknya yang memang strategis. Sebut saja kawasan Malioboro,
Pasar Beringharjo, kawasan jalan Kyai Ahmad Dahlan, serta kawasan jalan Wijilan
yang tak pernah sepi dan selalu dipadati wisatawan.
Saat malam hari, di sepanjang
trotoar di sekitar perempatan jalan Jend. Ahmad Yani dan jalan KH Ahmad Dahlan
menjadi tempat muda-mudi nongkrong menghabiskan malam dan juga menjadi tempat
berkumpulnya komunitas-komunitas tertentu untuk berekspresi dan mencari
inspirasi. Di area Monumen Serangan Umum Satu Maret yang juga masih berada di
kawasan nol kilometer ini juga sering dipakai untuk konser musik.
Source : 0 KM
0 Comment:
Posting Komentar